WEWENANG, DELEGASI, dan DESENTRALISASI
-Pengertian Wewenang, Kekuasaan, dan Pengaruh
Wewenang adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah
orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan
tertentu. Kekuasaan adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu. Pengaruh
adalah suatu transaksi social dimana seseorang atau kelompok dibujuk oleh
seseorang atau kelompok lain untuk melakukan kegiatan sesuai dengan harapan
mereka yang mempengaruhi.
(http://mentegabusuk12.blogspot.com/2011/12/wewenang-delegasi-dan-desentralisasi.html)
-Struktur Lini dan Staf
Organisasi Lini dan Staf , adalah kombinasi dari organisasi lini dan organisasi
fungsional. Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara
vertikal dari seorang atasan pimpinan hingga pimpinan dibawahnya. Untuk
membantu kelancaran dalam mengelola organisasi tersebut seorang pimpinan
mendapat bantuan dari para staf dibawahnya. Tugas para staf disini adalah untuk
membantu memberikan pemikiran nasehat atau saran-saran, data, informasi dan
pelayanan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan suatu
keputusan atau kebijaksanaan. Pada struktu organisasi ini Hubungan antara
atasan dengan bawahan tidak secara langsung.
Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah:
1) Adanya pembagian tugas yang jelas antara kelompok lini
dan kelompok staff.
2) Adanya pengembangan spesialisasi untuk para anggota.
3) Koordinasi didalam setiap bagian dapat diterapkan
dengan mudah.
Keburukan dari struktur organisasi ini adalah:
1) Adanya kemungkinan pimpinan staf melampaui batas
kewenangannya.
2) Para pemimpin baik
lini maupun staff sering mengabaikan nasehat dan gagasan yang ada.
3) pemimpin dan karyawan yang kebanyakan tidak saling
mengenal.
Organisasi dalam bentuk fungsional
Organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor. yaitu
suatu bentuk organisasi di mana kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para
pejabat yang memimpin satuan di bawahnya dalam satuan bidang pekerjaan
tertentu. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai
bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada
setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut.
Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah:
1) Adanya pembagian tugas antara kerja pikiran dan fisik,
2) Dapat dicapai tingkat spesialisasi yang baik.
3) Solidaritas antar anggota yang tinggi.
4) Moral serta disiplin keija yang tinggi.
5) Koordinasi antara anggota berjalan dengan baik.
Keburukan dari
struktur organisasi ini adalah:
1) Insiatif
perseorangan sangat dibatasi.
2) Sulit untuk
melakukan pertukaran tugas, karena terlalu menspesialisasikan diri dalam satu
bidang tertentu.
(http://tyoset.blogspot.com/2012/01/struktur-lini-dan-staf_08.html)
-Wewenang Lini, Staff dan Fungsional
Wewenang lini, adalah wewenang dimana atasan melakukannya
atas bawahannya langsung. Yaitu
atasan langsung memberi wewenang kepada bawahannya, wujudnya dalam wewenang
perintah dan tercermin sebagai rantai perintah yang diturunkan ke bawahan
melalui tingkatan organisasi.
Wewenang staf, adalah hak yang dipunyai oleh
satuan-satuan staf atau para spesialis untuk menyarankan, memberi rekomendasi,
atau konsultasi kepada personalia ini. Kualifikasi
yang harus dipenuhi oleh orang yang duduk sebagai staf yaitu dengan menganalisa
melalui metode kuisioner, metode observasi, metode wawancara atau dengan
menggabungkan ketiganya.
Wewenang fungsional, adalah hubungan terkuat yang dapat
dimiliki staf dengan satuan-satuan lini.
(http://ekacyliiaa.blogspot.com/2010/05/wewenang-lini-staf-dan-fungsional.html)
-Delegasi Wewenang
Delegasi wewenang merupakan sesuatu yang vital dalam organisasi kantor.
Atasan perlu melakukan pendelegasian wewenang agar mereka bias menjalankan
operasi manajemen dengan baik. Selain itu, pendelegasian wewenang adalah
konsekuensi logis dari semakin besarnya organisasi. Bila seorang atasan tidak
mau mendelegasikan wewenang, maka sesungguhnya organisasi itu tidak butuh
siapa-siapa selain dia sendiri. Bila atasan menghadapi banyak pekerjaan yang
tak dapat dilaksanakan oleh satu orang, maka ia perlu melakukan delegasi.
Pendelegasian juga dilakukan agar manajer dapat mengembangkan bawahan sehingga
lebih memperkuat organisasi, terutama di saat terjadi perubahan susunan
manajemen.
(http://tkampus.blogspot.com/2011/11/wewenang-delegasi-dan-desentralisasi.html)
-Sentralisasi Versus Desentralisasi
Sentralisasi adalah pemusatan kekuasaan dan wewenang pada tingkatan
atas suatu organisasi. Desentralisasi adalah penyebaran
atau pelimpahan secara meluas kekuasaan dan pembuatan keputusan
ketingkatan-tingkatan organisasi yang lebih rendah.
Factor-faktor yang mempengaruhi Derajat
Desentralisasi sebagai berikut:
a.Filsafat manajemen
a.Filsafat manajemen
b.Ukuran dan tingkatan pertumbuhan organisasi
c.Strategi dan lingkungan organisasi
d.Penyebaran Geografis organisasi
e.Tersediannya peralatan pengawasan yang
efektif
f.kualitas manajer
g.keanekaragaman produk dan jasa
h.Karakteristik- karakteristik organisasi
lainnya
Jadi, pendekatan paling logic yang dapat
digunakan organisasi adalah mengamati segala kemungkinan yang terjadi
(contingency approach).
(http://adityalkspt27.blogspot.com/2011/11/tugas-sentralisasi-versus.html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar